Melakoni Hobby Baru di Era New Normal Ala Linda

Topi koleksi, kalung bikin sendiri, nyobain eye shadow biru

Pertama-tama aku mau mengucapkan selamat pada diriku sendiri.  Karena selama jadi anggota Komunitas Bandung Hijab Blogger (BHB) 1 tahun 4 bulan ini, baru sekarang aku ikutan nulis di blog kolaborasi bareng BHB yang sebetulnya diadakan setiap bulan.

Yeeayy...akhirnyaaa aku ikutan kolaborasi. 

Selamat yaaa Linda! 😍😅🥳💪

Merasa terpanggil karena ya masa siy gak ikutan lagi dengan tema seumum dan semudah ini...ahahha

Baiklah mari kita mulai bahas yang sesuai tema "Finding Hobby in New Normal"

Kita pasti punya kebiasaan baru di era baru ini. Begitu pula aku. Ada beberapa kebiasaan atau kesukaan baru yang muncul.

**********

MASKER

Sudah jelas ya di era new normal sekarang ini wajib pakai masker, bukan cuma hobby tapi emang harus. Trus hubungannya sama hobby ya matchingin masker sama baju, biar seru aja dan tetap semangat. 

Masker sebagai pelindung dan pelengkap OOTD

Memang akutu orangnya suka mix n match pakaian. Tujuan utamanya biar kalau mau pergi atau ada acara gak pusing mikirin baju dan lebih hemat waktu juga.

Aku suka fashion, tapi gak selalu menerapkan yang lagi trendy, kecuali cocok dan bikin aku nyaman. Jadi aku pakai fashion gaya aku aja.

PASS CHALLENGE

Di awal pandemi banyak banget bertaburan berbagai macam Challenge yang dilakukan bareng beberapa teman. Trus aku ikutan juga dunk. Meski aku siy gak merasa gabut berbulan-bulan di rumah aja karena selalu ada aja yang dikerjakan.

Pass Challenge barengan manteman itu bikin jadi lebih semangat banget. Pertama diajakin sama Teh Rafahlevi bareng manteman BHB bikin Eat Snack Challenge kemudian Mask Challenge.

Saling support dan mengingatkan demi kebaikan bersama

Lalu bareng manteman SMP, sobat nongki dan para sepupu ikutan challenge tentang saling support selama pandemi, challenge memasak dll. Seseruan dan tetap menjaga silaturahmi.

MEMASAK DAN  FOOD PLATING

Pandemi ini bikin kebanyakan dari kita memang jadi lebih sering bikin masakan sendiri. Terutama karena lebih terjamin kebersihannya. Meski klo aku siy bukan type yang terlalu higienis banget. Tetep jajan di luar, termasuk dari pedagang kaki lima. Asalkan pedagang dan dagangannya tampak bersih aja siy no problemo.

Mencoba resep baru itu menyenangkan. Apalagi klo aku lebih suka eksperimen gitu. Jarang lihat resep2, lebih sering masaknya mengarang bebas aja, pakai bahan yang ada di rumah/kulkas dengan bumbu yang kira-kira matching. Klo pengen bikin sesuatu tapi tampak abstrak banget bumbunya, baru dech aku kepoin resepnya di internet. Atau harusnya aku tanya sama Teh Dian Andari Yuan, anggota BHB juga yang emang jago banget masak.

Penyajian yang menarik bikin kita lebih semangat makan, bukan cuma anak-anak tapi orang dewasa juga gitu. Semangat karena nilai masakan jadi lebih tinggi dan orang juga merasa dihargai karena dikasih sajian makanan enak dan menarik.

Pada dasarnya aku suka menggambar dan bikin karya-karya dekoratif. Trus aku juga senang bikin karya lukisan kolase dengan memadukan dan memanfaatkan berbagai macam bahan. Misalnya cat acrylic + kain + tali + korek api + ranting + lilin + daun, atau kerang + batu + pasir + pecahan kaca, dll.

Ki-Ka:

1. Luar Angkasa di Atas Planet Tempe Pedas

2. Burger Tahu Tempe Mahkota Desa

3. Tahu Pedas Sabit Bertemu Tempe Ekor Cengek

Ki-Ka:

1. Nasi Keupeul Nori Kiripik Cau di Antara Semburat Merah Mentari Pagi

2. Nasi Keupeul Indian Apache Siduru

3. Nasi Keupeul Panji-Panji Bajak Laut di Tengah Badai Sore Hari

Ki- Ka:

1. Beruang Kembar Bermain di Hutan Seledri

2. Purnama di Balik Seledri

3. Label Jala

Ki-Ka:

1. Musim Dingin di Dasar Laut Ubi

2. Dunia Bola Ubi Hening Bersalju

3. Besengek Hihid Menantang Angin

Ki-Ka:

1. Ayam Geprek 1/2 Simple

2. Roti Goreng Sosis Keju

3. Tahu Gulung Telur

Ki-Ka:

1. Sup Jagung Makaroni

2. Sup Misoa Sosis

3. Sayur Kacang Endul

Ki-Ka:

1. Oat Cheese Coffee Cake

2. Cokelat Marie Butiran Pelangi Harapan Jiwa

3. Dalgona Coffee Choco Cake

Ki-Ka:

1. Sosis Telur Saus Tiram

2. Batagor Kampung Apa Adanya

3. Oseng Tulang Jambal Seuhah

Nah saat aku lebih sering masak dan ada di rumah ini jadi suka bikin food plating. Aku belum pernah belajar food plating. Aku bikin aja food plating suka-suka ala aku pakai bahan yg ada di rumah, yang penting happy. Mungkin nanti aku bakalan kepoin juga sebetulnya food plating yang baik itu seperti apa.

Aku juga suka bikin judul unik sedikit puitis untuk masakan atau food plating yang aku bikin. Karena setiap plating yang dibuat memang ada ceritanya, sama seperti lukisan atau puisi. Terkadang itu adalah curcol. 

TOPI

Salah satu hobby aku adalah mengoleksi topi. Kalau jalan-jalan, biasanya yang aku cari adalah aksesoris, rompi, boots dan topi. 

Selama pandemi dan new normal ini aku belum nambah koleksi topi baru. Tapi bikin lebih ingat klo aku punya koleksi topi. Ahahha...

Jadi sekarang lagi suka OOTD pakai topi-topi koleksi aku. Kan kasihan ya klo dianggurin, udah lama gak diajak traveling. 

Topi-topi koleksiku

OOTD pakai topi-topi koleksi

Aku sedih karena beberapa koleksi topiku ada yang rusak dan hilang karena dipinjam teman. Padahal ngumpulinnya kan dari berbagai macam tempat yang aku kunjungi. Hiks....

Tapi aku kadang suka ngasih juga ke saudara, beberapa topi koleksi yang bentuknya mirip dan menurutku gak terlalu susah buat dapetinnya.

AKSESORIS

Nah ini juga termasuk hobby lama yang agak terlupakan. Lupa banget siy nggak ya. Cuma awalnya aku jarang pakai aksesoris itu sejak hamil Jena. Berlanjut setelah Jena lahir. 

Saat itu, rasanya pakai aksesoris itu kok ribet banget ya, takut kena wajah anak pas kita gendong. Gedean dikit takut putus karena ditarik-tarik sama anak. 

Padahal akutu sejak kecil suka banget aksesoris. Beli maupun bikin. Sejak TK sampai kerja aku suka bikin aksesoris kayak jepit, bross, kalung dan gelang. Trus dijual ke teman-teman sekolah dan teman kantor. 

Sekarang mulai bikin aksesoris lagi tapi masih serba setengah jadi. Gak apa-apa lah ya namanya juga baru muali lagi. Dan hobby itu buat bikin happy bukan bikin stress.

Dulu di kantor aku dipanggilnya Linda Arsitek atau Linda Kalung. 

Eh jadi baru inget lagi klo beberapa tahun yang lalu itu aku arsitek. Ahahah.... Panjang dech ceritanya sampai belum berlanjut lagi arsitek-arsitekannya. Meski mungkin klise dan standard.

MAKE UP

Selama hidup, untuk pertama kalinya aku mencoba pakai eye shadow warna biru dan hijau....yeeeayyy....terima kasih new normal 

Jadi yaa selama ini aku pakenya cuma eye shadow warna pink, orange dan coklat aja. Cari warna aman dan netral. Eh pernah juga abu-abu sekitar 2-3 kali.

Setelah dicoba ternyata aku suka karena bikin mata lebih hidup dan menurutku cocok aja siy dipakai di aku. Akhirnya aku keluar dari salah satu zona aman dan nyaman....ahahha.... terima kasih new normal.

BERKARYA di GARASI dan CARPORT

Jadi di rumahku ada salah satu garasi yang gak terpakai jadi kayak gudang aja. Sayang banget kan. Trus diberesinlah itu garasi bareng suami. Sekarang garasinya jadi tempat kerja dan studio suamiku yang seorang seniman. 

Bikin mainan yang simple bareng anak. Semacam playdoh, origami, puzzle kardus,perahu kardus, kios kardus, topi dan baju zirah kardus, dll. 

Bikin beberapa target panahan sambil mengenalkan olah raga panahan ke My Baby Jena. 

Garasi dan carport jadi tempat nongkrong baru

Perahu sekaligus kios kardus punya Jena

Jadi kami ini sekarang hobby nongkrong di garasi dan carport. Jena juga senang banget main perahu kardus yang klo diberdirikan itu bisa jadi kios/counter makanan buat jena 'jualan' burger dan es krim.

Trus karena nongkrong di garasi dan carport, akses ke halaman depan lebih mudah dan jadi suka sambil nyabutin rumput liar buat 'ngasih makan kuda peliharaan' Jena. Anak senang mami juga senang ada yang bantuin cabut rumput liar. Ahahhaha

JUALAN

Sebetulnya jualan itu bukan hobby baru, dari kecil senang jualan hanya varian benda yang dijual aja suka beda-beda. 

Barang-barang jualan aku 

Kalau dulu aku jualannya barang-barang fashion, gadget dan beberapa perlengkapan army. Sekarang aku jualnya kebutuhan orang di masa pandemi dan di era new normal ini. Jadi aku jualan hand sanitizer, disinfektan, faceshield dan thermogun. Ditambah dorokdok penghilang stress dan kadang-kadang buku.

FOTOGRAFI

Jelas ini pendukung untuk mengabadikan kegiatan dan hobby kita. Meski kemampuan motret masih standard dan alat untuk ambil fotonya juga cuma kamera handphone, ya kita berdayakan aja yang ada.

KELAS ONLINE

Beberapa kali ikutan kelas online di beberapa group whatsapp. Temanya macam-macam, tentang edit foto pakai aplikasi PicsArt, edit video pakai Kinemaster, parenting, keuangan, kesehatan dll. Lumayan banget ya buat upgrade diri nambah ilmu, biarpun 87,5% masih di rumah aja.

Before 

After
(efek kaki keluar dari frame)

**********

Jadi begitu dech aku menjalani hari-hari di era New Normal ini. Banyak keseruan baru dari hobby yang memang baru maupun hobby lama yang mulai dijalani lagi, tentunya kali ini bersama anak dengan segala kehebohannya.

Berkarir sebagai arsitek, atlit berkuda atau punya stock barang fashion kayak dulu itu belum memungkinkan lagi buatku sekarang ini. Gak tau juga kalau besok lusa. 

Menurutku, biarkan semua mengalir sesuai sikon terkini. Gak usah menyesal juga kenapa dulu begitu sekarang begini. Gak perlu bandingkan kondisi kita dengan orang lain. 

Jalani apa yang ada di depan mata. Semuanya punya cerita. Masing-masing kita punya medan perang sendiri yang pasti akan berbeda satu sama lain.

Hobby baru atau hobby lama yang dilakoni lagi dengan senang hati bisa bikin bahagia dan otomatis daya tahan tubuh meningkat. Penting banget kan biar gak gampang terkena virus.

**********

Tulisan ini adalah kolaborasi dengan teman-teman di Komunitas Bandung Hijab Blogger (BHB). Terima kasih yaa kalian selalu menginspirasi. 

**********

Terima kasih juga buat yang sudah mampir dan baca tulisan ini. Semoga bermanfaat dan berkah. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Wassalam,

Linda Nur Muhaimin

Instagram:
https://www.instagram.com/lindanurmuhaimin
https://www.instagram.com/linda.n.muhaimin